Senin, 28 Juni 2010

begitu merindu

kadang,
terlalu ku merindumu
hingga lidah serasa kelu
              pikir menjadi beku
                yang tersisa hanya pilu
              raut berubah sendu
lalu ke mana ku mesti mengadu
jika bukan Sang Maha Guru
Rabb-ku yang Maha Tahu

6

ul, kadang aku bingung dengan apa yang mesti kulakukan.

Minggu, 06 Juni 2010

Ul, kadang aku ragu akan kuatku. aku tahu ada Ia sang Maha Segala di atas sana.

Rabu, 02 Juni 2010

dalam Gelapku

ya Allah, kadang aku benar-benar merasa luruh. Kadang aku benanr-benar merasa tidak bisa berpikir apa-apa. semua seakan tinggal gelap, gulita, hitam, pekat. Tiada lagi cahaya di mataku.
ya Allah, inginku selalu berpasrah, berserah kepada-Mu. Tapi bagaimana ku dapat merasa berpasrah, berserah pada-Mu ketika setiap waktu, setiap saat, setiap detik, langkahku seakan selalu menjauhi-Mu?. bagaimana ku dapat merasa berserah, berpasrah ketika dalam tiap detakku seakan tidak terima atas semua tetap-Mu.
Kadang aku juga masih harus bersusah payah untuk senantiasa meyakinkan diriku sendiri bahwa apapun kehendak-Mu pasti terpenuhi. Bahwa apapun garis yang Engkau tetapkan bagi setiap hamba pasti sudah dalam kadar yang Engkau tetapkan bagi hamba itu untuk menanggung dan menyelesaikannya.
ya Allah, kadang aku benar-benar merasa tidak tahu harus berbuat apa, harus bagaimana, harus kemana? Ingin ku serahkan semua pada garis-Mu, tapi aku mesti sadar diri bahwa terlalu lekat lumpur menempal di badanku, terlalu banyak debu menutupi mukaku, terlalu banyak noda bergelantungan di badanku hingga kadang ku merasa belum lagi pantas di hadap-Mu, belum lagi layak untuk meminta sesuatu kepada-Mu, belum pada tempatnya untuk memohon kepada-Mu.
ya Allah, tunjukilah aku jalan menuju-Mu. tunjukilah aku jalan membersihkan diriku. tunjukilah aku jalan menuju ridlo-Mu