Sabtu, 21 April 2012

sayang....

Ul, menitislah ke perempuan manapun yang engkau kehendaki. Terlalu rindu aku untuk memeluk dan menciummu.......
Ul, leburlah dalam jiwa perempuan manapun yang kau inginkan, terlalu menggelegak hasrat untuk segera mencumbu dan membelaimu...
Ul,.....

Senin, 16 April 2012

hai

Ul, hari-hari ini ku benar-benar merindumu, membutuhkanmu. Merindumu untuk memadu kasih, menyatukan cinta, melebur jiwa raga. Membutuhkanmu untuk menemani, bercerita, dan mengungkap segala peristiwa.

Ul, biasanya hari-hari seperti ini telah banyak cerita yang akan kita bagi, tentang berbagai hal yang berjalan di sekitar dan tentang banyak hal yang kita impikan.

Ul, kadang tanpamu memang sangat berat bahkan mungkin terlalu berat bagiku. aku berjalan tanpa orang yang senantiasa dan selalu mengingatkan ketika aku mulai menyimpang, tanpa orang yang selalu ada ketika aku ingin bercerita, tanpa ada seseorang yang senantiasa mengulurkan tangan untuk menarikku dari lobang keterpurukan.

Ul, banyak hal dan mungkin hampir semua hal hanya bisa aku ceritakan padamu. hanya padamu, karena engkaulah isteriku, kekasihku, bagian dari diriku. Tak pernah bisa aku bercerita banyak perkara selain kepadamu.

Ul, kadang terselip juga ragu akan mampuku untuk terus berjalan, menatap masa depan, dan memperiaplan apapun yang diperlukan Lana, karakter, mental, visi, sikap, pengetahuan, wawasan, pemahaman, ...

Ul, aku lagi merindumu dan ingin bertemu....

Rabu, 11 April 2012

..........

kadang bingung memutuskan, apa yang mesti ku lakukan? Banyak bimbang seringkali berakhir pada ketiadaan tindakan.
Ul, pendamping dan teman perjalanan ternyata sangat penting dan dibutuhkan, untuk menjaga agar tetap berada di jalan yang direncanakan.....
Ul......

Minggu, 08 April 2012

tak lagi mampu aku berkata, semua menjadi satu, sedih, bahagia, tangis, tawa...

Jumat, 06 April 2012

Ul, ...

Ul, semakin tak tertahan lagi denyut yang semakin menghentak ini. Rindu padamu sepanjang waktu. Rindu yang kadang menghilangkan akal pikiranku, menghilangkan nalar rasioku.
Ul, aku yakin semua berjalan dengan kuasa-Nya. Cinta, rindu, dan segala rasa yang mengalir di nadiku, segalanya berasal dari-Nya, semua atas perkenan-Nya.
Ul, ah....jadi kelu lidahku, jadi kaku jemariku, 
Hadirkanmu selalu membuatku berlidah kelu, tak mampu menyusun kata untuk bercerita. Kau tahu, sama seperti waktu-waktu dulu. Bersamamu segalanya menjadi sirna, tak ada lagi gundah gulana, tak ada lagi beban menekan, tinggal bahagia yang tak tertahan, bahagia yang terlalu eman untuk disela dengan kata.
Ul, kau pasti juga tahu, aku tetap saja gembeng, masih terlalu sering menangis ketika merasa beban begitu menekan, ketika rindu begitu menggebu. Tapi tenang, tangisku untukmu, padamu, dan tidak kan ku biarkan orang lain melihatku. Biar Ia saja tahu. 
Ul, peluk aku dengan cintamu, biar tak lagi menggigil tubuhku...
ternyata ini bulanmu, pantas aku begitu merindu....

Rabu, 04 April 2012

cerita lagi

Ul, kadang aku merasa terlalu banyak hal yang tak bisa ku ungkap dengan siapapun. Tak terbiasa dan mungkin tidak akan pernah bisa aku mengungkap banyak hal kepada orang lain. Aku hanya bisa bicara pada diriku sendiri. Kau tahu itu kan Ul. Aku hanya bisa bicara dan berkeluh kesah padamu karena engkau bukan orang lain bagiku, engkau adalah bagian dari diriku yang terpisah dari ragaku.
Ul, kadang mungkin karena ku belum menceritakan berbagai keganjilan dan kejanggalan yang ku rasakan membuatku--entah sadar atau tidak--mengambil sikap yang kekanakan atau bahkan tak menggunakan pikiran sama sekali. Liar, tak terkendali.
Ul, kadang aku sendiri takut dengan keadaan ini. Aku khawatir banyak hal yang bisa berakibat kurang baik jika ini terus kulakukan. Selalu saja kesadaran muncul belakangan, selalu saja penyesalan hadir kemudian.
Ul, kadang aku benar-benar membutuhkanmu hanya untuk sekedar berbagai cerita, sekedar melepas penat, sekedar mengeluarkan beban sebelum menjadi umpatan...
Ul, ternyata benar kehadiran jauh lebih bernilai dibandingkan ketidak hadiran, meski terlalu sering kesadaran dan pemahaman terlambat datang...