Jumat, 05 Maret 2010

Syukur

Berterima kasih dan bersyukur atas apa yang kita anggap anugrah terbesar dari Tuhan ketika anugerah tersebut diambil kembali oleh-Nya adalah syukur yang sebenarnya.
Menerima dengan lapang dada ketika apa yang kita anggap hal terpenting dari kita hilang dan meninggalkan kita adalah makna keikhlasan yang sebenarnya.
Menangis dan kecewa adalah kelaziman bagi manusia. Sedih dan duka adalah pintu-pintu yang akan mengantarkan kita ke surga.
Meyakini bahwa apa yang kita anggap sebagai musibah terbesar tak lain merupakan hikmah yang akan membawa kita pada kebijaksaan dan kepahaman adalah qonaah yang sebenarnya.
Syukuri semua peristiwa, dari yang membuatmu tertawa hingga yang membuatmu berurai air mata.
Terima dengan lapang dada segalam kejadian, dari yang membuatmu riang hingga yang membuatmu muram.
Tidak ada peristiwa dan kejadian kecuali hanya akan menghantarkan kita pada tingkat kualitas yang lebih agung, lebih tinggi, dan lebih hebat.
Semua tangis kita akan dibalas dengan tawa dan keriangan.
Semua duka kita akan diganti dengan bahagian dan keceriaan.
Semua luka kita akan terobati dengan hikmah dan pemahaman.