Kamis, 20 September 2012

kembali merindu

     kembali hari-hariku merindumu
        mengharap wujud dalam nyataku

Ul, kembali ku merindumu, mengharap wujud hadir di hadapku. Kembali bertukar cerita, kembali tertawa bersama, kembali mengulum senyum untuk tiap kisah lucu yang terluncur, kembali bertukar ide dan pikiran, merangkai angan dan impian, merajut masa depan.
Ul, hari-hari merindumu hadir kembali, menanti wujud nyatamu di sisiku. Menatap tedur pancar matamu, nikmati sungging senyum dan deret gigimu, pandangi wajah yang tak pernah bikin jemu, belai rambut yang tak pernah kurang dari sebahu.
Ul, kembali ku merindumu, mengharap wujud dalam nyataku. Mungkin suatu waktu kau kembali dampingiku, meski dalam wujud 'baru'mu.
Ul, kembali merindumu di sisa hariku, menggelayut badan berat melangkah, mengajak duduk muka tertuntuk, terpekur selami hati yang lagi sendiri.
Ul, tunggu aku di tilam cahyamu, biar ku bakar raga mayaku, biar membiar cahya sukmaku menujumu.....
peluk cium selalu untukmu, belahan jiwa amanah Tuhanku....