Jumat, 13 September 2013

..dan akhirnya....hanya rindu...

Ul, sangat banyak hal yang ingin ku ceritakan padamu. Begitu banyaknya hingga seakan ketika aku hendak bercerita padamu bukan satu huruf yang muncul untuk mengawali, namun lebih dari lima huruf muncul untuk berebut menjadi huruf pembuka ceritaku, dan akhirnya aku pun tak mampu bercerita apa-apa. 
Namun satu hal yang aku tahu pasti Ul, aku sangat merindumu. Hanya itu pada akhirnya yang bisa aku ucap dalam ceritaku kali ini.

Aku sangat merindumu dalam tiap tarik nafasku
aku sangat merindumu dalam tiap denyut yang mendetak jantungku
aku sangat merindumu dalam tidur dan sadarku
aku sangat merindumu hingga semua menampilkan siluetmu
aku sangat merindumu hingga semua cerita tentangmu menggelombang menghantam
dinding memoriku
aku sangat merindumu hingga kembali ku sebut namamu sebelum dan setelah penyebutan Asma Tuhanku
aku sangat merindumu dalam getar suara yang mendesah dari jiwaku
aku sangat merindumu dalam tatap sendu mata rinduku
aku sangat merindumu hingga seluruh utuh dirimu hadir dalam setiap jengkal peristiwaku
aku sangat merindumu hingga sepi sunyi relung-relungku
aku sangat merindumu hingga aku tak bisa berkata apa-apa lagi
aku sangat merindumu hingga aku hanya bisa berkata aku rindu padamu kekasihku...