Kamis, 30 Mei 2013

dalam diam ku ceritakan semua

Ul, terlalu banyak yang ingin aku ceritakan padamu hingga akhirnya aku hanya mampu membisu....
atau ku tulis saja clue nya ya...
rindu padamu
lana dan perkembangannya
mts dan arahnya
jun dan diamnya
jumudku dan ketakutan-ketakutan baruku
mimpi-mimpi kita dan apa mesti untuk mewujudkannya

ah....
sudahlah biar dalam diam aku berbagi dan menceritakan segalanya kepadamu
dingin jiwaku merindu hangat pelukmu
sepi relungku menanti gempita hadirmu

love you as always
miss you so much

Kamis, 23 Mei 2013

rindu lagi...

Ul, ah belum juga mampu ku ubah cara merinduku. Masih saja seperti dulu. Semakin rindu semakin membeku. Semakin rindu semakin tumpul nalarku. Semakin rindu semakin akan memilih diam dan tidak melakukan apapun. Semakin rindu semakin abai aku akan segala yang terjadi di sekitarku. Semakin rindu semakin luruh seluruh daya dan kepekaanku.
Ul, ah masih saja tak mampu kutemukan cara agar rinduku menjadi sebuah picu. Masih saja seperti dulu. Rinduku menguasai seluruh jaring dan saraf hidupku. dan tiba-tiba banyak ketakutan menghampiriku. Membuatku semakin larut dan terpuruk dalam diam, tanpa tindakan, tanpa amalan.
Ul, semakin takut aku akan segala rindu yang menyelimutiku. Segala rindu yang tertuju padamu. Takut aku jika pada akhirnya rindu membunuhku dalam diamku, tanpa ada bekas kemanfaatan atas kehadiranku, tanpa ada kewajiban yang mampu aku lakukan karena diamku. Takut aku jika pada akhirnya rindu membelengguku, menjebakku dalam kebekuan tanpa aliran hangat yang mencairkanku.
Ul, semakin takut aku akan segala rinduku padamu. Semakin rindu semakin tak ku gunakan nalar pikirku, semakin tak ku pedulikan diriku, semakin abai aku akan segala yang ada di sekitarku, semakin abai aku akan semua kewajiban dan tanggung jawabku. Semakin rindu, semakin aku tak tahu. Hanya rindu yang aku tahu, hanya denyut menyengat yang aku rasa, hanya gelisah luar biasa yang mendera dada.
Maafkan aku Ul, dalam rindu aku tak mampu melakukan sesuatu, maafkan aku belum juga ku temukan cara agar semakin rindu semakin banyak kemanfaatan yang kulakukan bagi sekitarku, maafkan aku jika amanat dan tanggung jawab belum mampu aku lakukan dengan segenap raga jiwaku.
Maafkan aku....

Kamis, 02 Mei 2013

rinduku tak tertahan lagi...

Ul, tak tahu lagi apa yang mesti ku katakan padamu. Aku merindumu, sangat merindumu. Aku merindumu seperti kala itu. Aku begitu merindumu seakan engkau akan tinggalkan ku kembali.
Ul, dua minggu ini aku benar-benar merindumu, merindu seluruh apapun yang ada dalam dirimu, hanya tangis yang sering mewakiliku, habis kata, kelu lidah.
Ul, mungkin mestinya aku 'mengeluhkan' ini pada Allah, Tuhan sekalian alam, tapi aku tak sanggup melakukannya. Begitu banyak nikmat, anugerah dan segala kemurahan dicurahkan oleh-Nya padaku dan belum sedikitpun syukur ku lakukan, lalu bagaimana aku mampu kembali 'mengeluhkan' segala rinduku.
Aku hanya berani bercerita padamu, pada jiwaku karena aku yakin dengan bercerita padamu pun Ia pasti mendengarnya, atau sampaikan pada-Nya seluruh rinduku padamu, biar Ia tetapkan titah-Nya bagi cinta kita.
Ul, mana berani aku 'mengeluh' kepada Tuhanku karena segalanya pasti yang terbaik untuk kita, tapi aku merindumu Ul, benar-benar merindumu dan hanya air mata yang bisa mewakiliki. Ini bukan kesedihan sayang, hanya kerinduan yang saaangat dalam.
Entahlah Ul, dua minggu ini benar-benar seluruh hariku adalah kerinduan padamu, terserah orang mau bilang aku kafir dan mensyirikkan Tuhan. Tak pernah aku peduli Ul, tidak pernah. Aku yakin seluruh getar rinduku adalah atas kehendak-Nya. Jadi tidak mungkin rinduku akan menjauhkanku dari-Nya. Aku merindumu Ul, dalam tiap tetes air yang mengalir dari mataku. Aku merindumu, anugerah keabadian cinta yang Ia tanam dalam jiwaku.
Aku merindumu Ul hingga tak tahu lagi aku mesti berbuat apa, bahkan Lana pun tak mampu menyisihkan rinduku padamu. Bahkan Lana pun tak cukup mampu membuatku benar-benar kembali tertawa.
Ul, aku merindumu, begitu merindumu hingga seakan-akan engkau akan meninggalkanku kembali, di jiwa, di raga, aku merindumu...