Rabu, 02 Juni 2010

dalam Gelapku

ya Allah, kadang aku benar-benar merasa luruh. Kadang aku benanr-benar merasa tidak bisa berpikir apa-apa. semua seakan tinggal gelap, gulita, hitam, pekat. Tiada lagi cahaya di mataku.
ya Allah, inginku selalu berpasrah, berserah kepada-Mu. Tapi bagaimana ku dapat merasa berpasrah, berserah pada-Mu ketika setiap waktu, setiap saat, setiap detik, langkahku seakan selalu menjauhi-Mu?. bagaimana ku dapat merasa berserah, berpasrah ketika dalam tiap detakku seakan tidak terima atas semua tetap-Mu.
Kadang aku juga masih harus bersusah payah untuk senantiasa meyakinkan diriku sendiri bahwa apapun kehendak-Mu pasti terpenuhi. Bahwa apapun garis yang Engkau tetapkan bagi setiap hamba pasti sudah dalam kadar yang Engkau tetapkan bagi hamba itu untuk menanggung dan menyelesaikannya.
ya Allah, kadang aku benar-benar merasa tidak tahu harus berbuat apa, harus bagaimana, harus kemana? Ingin ku serahkan semua pada garis-Mu, tapi aku mesti sadar diri bahwa terlalu lekat lumpur menempal di badanku, terlalu banyak debu menutupi mukaku, terlalu banyak noda bergelantungan di badanku hingga kadang ku merasa belum lagi pantas di hadap-Mu, belum lagi layak untuk meminta sesuatu kepada-Mu, belum pada tempatnya untuk memohon kepada-Mu.
ya Allah, tunjukilah aku jalan menuju-Mu. tunjukilah aku jalan membersihkan diriku. tunjukilah aku jalan menuju ridlo-Mu