Kamis, 15 September 2011

curhat lagi

Ul, tidak ada kebohongan di antara kita, tidak ada hal yang disembunyikan di antara kita. Semua ku ceritakan padamu, hanya padamu. Tak seorangpun boleh menerima seluruh ceritaku, engkaulah yang akan tahu.
Ul, kini masih saja ku bingung untuk kembali bercerita kepadamu, dari mana ku mulai cerita, terlalu banyak hal mengendap di kepala yang kadang seakan gak mampu ku tahan dan menekan berat pada pikiran, bagaimana aku bercerita, terlalu banyak kisah yang hendak kuceritakan namun tak tahu cara menyampaikan ceritaku padamu. tentang kegelisahan, tentang kerinduan, tentang cinta, tentang kita, tentang lana.
Ul, kadang memang aku bercerita kepada orang lain, tentang beberapa hal yang kurasakan, namun tetap saja terlalu banyak hal yang hanya ku ceritakan padamu, terlalu banyak kisah yang hanya bisa ku ungkapkan padamu, terlalu banyak peristiwa yang hanyak bisa ku urai padamu, terlalu banyak yang tak mungkin bisa ku ceritakan kepada orang lain, sedekat apapun ia denganku.
Ul, ah....mungkin dengan cara inilah ku mampu bercerita padamu. Dalam diam, dalam tepekur, dalam kesunyian kata, seluruh cerita mengalir dalam rasa, segenap kisah tersampaikan dalam sunyi,
Ul,