Jumat, 29 Juni 2012

bagaimana mesti

bagaimana mesti aku tidak menangis Ul, tak ada lagi bahu tempatku bersandar ketika beban pikiran begitu menekan, tak  lagi dada untuk menyembunyikan kepala yang sesenggukan.

bagaimana aku mesti tidak menangis lagi Ul, tak ada lagi sahabat yang setiap saat mendengarkan keluh resah dan gelisah, tak ada lagi suara-suara yang mententramkan jiwa saat keputus asaan mulai menjelma

bagaimana mesti aku tidal menangis Ul, engkau tahu mengapa aku masih saja menangis...

ul...

engkau ada dalam aliran darahku
      mengalir di seluruh nadiku
         mengisi detak jantungku
            menyatu dalam tarikan nafasku

namun,
tetap saja teramat sulit bagiku
   tuk temukanmu