Minggu, 04 September 2011

Ul, I need U

Ul, betapa berartimu bagiku. bukan sekedar untuk menemaniku, bukan sekedar untuk mengisi hari-hariku, bukan sekedar untuk menyempurnakan kemanusianku, bukan sekedar untuk mengindahkan perjalanan hidupku.
Ul, betapa bermaknanya engkau bagiku. untuk mendampingi langkah-langkahku, untuk mengingatkan kecerobohanku, untuk mencerdaskan kebodohanku, untuk meluruskan penyimpanganku, untuk menguatkan ketakberdayaanku.
Ul, betapa aku merindumu. sebagai teman, sebagai kekasih, sebagai suami, sebagai laki-laki.
Ul, pasti engkau kini jauh lebih mampu mengerti aku. Di alammu kini, kau pasti lebih mampu menembus sekat-sekat hati untuk mengetahui apa yang tersimpan, tersembunyi, terahasiakan bagi tiap jiwa yang masih terkungkung raga.
Ul, betapa aku mencintamu, bukan hanya karena tubuh perempuanmu, namun lebih pada jiwa yang menggerakkan ragamu.
Ul, bukan aku hendak merayumu. Aku tahu kini engkau sudah tak perlu. Aku hanya mencoba menguatkan diriku agar tetap mampu melangkah maju.