Sabtu, 06 Agustus 2011

sungguh kangen pakai banget lagi

Ul, menangis adalah jalan terakhirku ketika tak lagi mampu ku tahan beban kerinduan yang menghimpit dadaku. Nengalirkan air mata adalah hal paling akhir ketika tak mampu lagi ku hibur hatiku. Ketika bertemu denganmu menjadi sebuah kemestian, keniscayaan.

Ul, kadang serasa terlalu sempit hati ini saat rindu begitu menggebu. Saat gelora begitu menggila. Serasa tiada guna seluruh  pertahanan  jiwa. Tak ada tempat lagi untuk berbagi, tak mungkin dapat ku bagi beban  rindu ini. Semua hanya untukmu. Anugerah terindah dari Tuhanku.

Ul, menangis adalah caraku ketika kata telah kehilangan makna. Air mata adalah sungai kecil yang bermuara di hatiku untuk mengalirkan rindu saat dinding hati tak lagi mampu menahan gulungan gelombangnya.

Ul,hari ini segenap rasa, hati, dan jiwaku penuh denganmu. Kasih, cinta, rindu sepenuh seluruh untukmu. Biarlah hari ini ku lalui hanya untuk menikmati rinduku padamu. 

Ul, seluruh dekap cintaku terlalu rindu untuk mendekapmu.

Ul,ah… engkau pasti tahu seluruh aliran ini, gelombang ini, cinta ini, rindu ini, rasa ini….

Semoga Ia yang Maha Segala segera menunjukkan jalan bagi kebersamaan kita. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar