Sabtu, 21 November 2020

Lama tak Jumpa

Semoga keselamtan dan kesejahteraan senantiasa dilimpahkan oleh Is Sang Maha Segala kepadamu dalam masa penantianmu menuju pertemuan dengan Sang Sejati.

Hai Ul, entah sudah berapa lama aku tak lagi menulis, bercerita, berbagi kisah. Bahkan mungkin kemampuanku untuk bercerita entah masih runtut atau malah sudah meloncat-loncat tak karuan karena terlalu lama tak digunakan dan tak difungsikan.

Ul, banyak hal terjadi dan berjalan dalam garis yang telah ditentukan oleh Sang Maha Kasih, karena tak ada satupun yang dapat berjalan tanpa seizin Ia yang Maha Segala. Aku yakin engkau lebih memahami dan menggerti itu daripada aku, karena engkau telah berada di tempat yang lebih dekat dengan-Nya.

Ul, sungguh aku berusaha untuk senantiasa menjalani garis yang ditentukan-Nya dengan penuh syukur dan rela, memandang segala yang terjadi sebagai sebuah proses niscaya menjalani takdir dan peran yang digariskan-Nya.

Ul, alhamdulillah perkembangan Lana--dengan segala kelebihan dan kekurangannya (menurut anggapanku)--berjalan dengan baik, dengan senantiasa berharap dan memanjat doa, semoga nama yang kita sematkan kepadanya menjadi do'a yang akhirnya dikabulkan oleh Ia Sang Maha Pengkabul Doa.

Ul, aku yakin engkau senantiasa memanjat doa dan harapan agar segala kebaikan dan keberkahan tercurah kepada Lana--tentu saja atas perkenan dan Ridlo Ia Maha Kasih dan Penuh Cinta--. 

Ul, kadang terlintas pikir untuk mencoba memastikan segala keberhasilan akan dicapai Lana pada akhirnya, namun aku sadar bahwa pada hakikatnya hanya Ia yang mampu memastikan segala/ Semoga Sang Maha Pengkabul Doa menghamparkan perkenannya untuk mengkabulkan doa-doa kita untuk Lana, putra kita, amanah yang dianugerahkan kepada kita.

Ul, aku yakin dan percaya bahwa amanah hanya diberikan pada siapa saja yang dipandang dan dianugerahi kemampuan untuk melaksanakannya. Maka ku panjat doa senantiasa, semoga perkenan dan ridlo senantiasi mengiringi langkah-langkah kita.

Ah, mungkin ini yang bisa aku tuliskan untukmu kali ini. Rinduku tetap membuncah kepadamu, cinta tetap bergelora--semoga benar-benar atas perkenan dan ridlo-Nya, semoga bukan hanya letupan-letupan nafsu dan ego diri.

Ul, mohon panjatkan doa juga untukku kepada Ia Sang Maha  Segala agar perkenan senantiasa mengiringi langkah-langkah kecilku menuju pemenuhan amanah juga menuju pencapaian peran dan takdir yang telah digariskan oleh-Nya. Amin

lalu, apa lagi yang mesti ku lakukan selain berusaha senantiasa bersyukur dan memuji atas segala nikmat dan karunia. 

Semoga kita senantiasa berada dalam naungan kasih dan perlindungan-Nya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar